Sesuai dengan janji pada artikel “perbedaan wifi dan Hotspot“. Pada artikel ini kakak iyainaja akan berbagi tentang cara setting Hotspot Mikrotik. Tujuan artikel ini supaya kamu tahu bagaimana cara setting Hotspot, dan supaya kamu tahu bahwa penerapan Hotspot tidak hanya untuk wifi saja. Namun juga untuk media kabel.
Sebelum praktek, alangkah baiknya untuk di perhatikan topologi diatas. Dimana terdapat 3 buah perangkat jaringan, yaitu modem isp, router mikrotik 951, dan perangkat kamu seperti laptop/hp. Untuk router yang kakak gunakan pada topologi ini menggunakan router mikrotik 951, yang mana terdapat satu interface wlan dan lima interface ethernet.
Interface yang akan digunakan pada artikel ini yaitu ether1 sebagai sumber internet yang menuju ke modem. Kemudian ether2 dan wlan1 yang akan disetting menjadi Hotspot.
Cara Setting Hotspot Mikrotik
Untuk setting Hotspot mikrotik, diperlukan beberapa tahapan yang perlu kamu konfigurasikan. Ada beberapa tahapan yang perlu disetting, masing masing tahapan pun terdiri dari banyak hal, adapun sebagai berikut:
- Menyambungkan Router Ke Modem ISP; DHCP Client
- Setting Distribusi Ke Perangkat End Device/Client; IP ADDRESS, NAT, DHCP SERVER
- Setting Hotspot; HOTSPOT SERVER
- Membuat User Hotspot
1. Menyambungkan Router Ke Modem ISP
- Sambungkan kabel cross/straight dari ether1 mikrotik menuju salah satu port yang terdapat pada modem. Kemudian sambungkan juga kabel cross/straight dari ether2 mikrotik menuju laptop kamu.
- Apabila sudah tersambung, langkah berikutnya, silakan remote mikrotik menggunakan aplikasi winbox.
- Jika mikrotik sudah tersetting sebelumnya, silakan untuk reset terlebih dahulu. Dengan cara klik “system > reset configuration”, lalu centang “no default configuration” dan akhiri dengan klik “reset configuration”. Namun apabila tidak terdapat settingan/konfigurasi silakan langsung ke langkah 4.
- Setelah memastikan router dalam keadaan tidak terdapat konfigurasi. Sekarang saatnya menyambungkan router ke modem isp dengan cara memberikan ip address ke interface ether1.
- Silakan klik “ip > dhcp client”, kemudian klik tanda tambah. Silakan klik “interface” kemudian ganti menjadi “ether1”, dan pastikan “use peer DNS” dan “NTP” tercentang, pastikan juga “add default router” dalam opsi “yes”, akhiri dengan klik tombol “ok”.
2. Setting Untuk Distribusi Ke End Device
- Silakan klik ip > address. Kemudian klik tambah, pada bagian address silakan ketikan 192.168.20.254/24, lalu pada bagian “interface” silakan ubah menjadi “ether2” yang menuju ke laptop. Jika sudah klik tombol ok.
- Lakukan kembali hal yang sama untuk “interface Wlan1”. Kemudian klik tombol tambah, pada bagian address isikan 192.168.30.254/24 dan bagian interface ganti menjadi wlan1. Sampai dengan langkah ini kamu telah menyeting interface ether2 dan wlan1 yang mengarah ke perangkat akhir seperti laptop.
- Setelah menambahkan ip pada setiap interface, langkah selanjutnya, menghidupkan interface wlan1 dan menyeting SSID.
- Klik tombol Wireless, kemudian klik interface wlan1, lalu klik centang. Interface wlan1 pun akan hidup.
- Selanjutnya silakan klik dua kali pada interface wlan1.
- Ubah mode menjadi “Ap Bridge”.
- Isi SSID sesuai dengan keinginan kamu, misal “contoh”.
- Langkah terakhir silakan klik “ok”. Sampai dengan langkah ini, interface wlan1 sudah hidup dan sudah membroadcastkan SSID “contoh”.
- Langkah berikutnya yaitu mengkonfigurasi DHCP Server. Gampangnya fitur ini akan memberikan ip secara otomatis kepada perangkat akhir/client yang akan tersambung ke router baik melalui wireless atau kabel nantinya.
- Silakan klik “IP” > “DHCP Server”. Akan muncul kotak dialog DHCP Server. Silakan klik tombol “DHCP Setup”.
- Muncul kotak dialog DHCP Setup. Ganti DHCP Server Interface menuju ether2 yang ke laptop. DHCP Address Space akan mengikuti ip yang telah tersetting pada langkah ke-1, silakan klik tombol next.
- Pada bagian “gateway for DHCP Network” juga akan terisi mengikuti interface yang telah tersetting, silakan langsung klik tombol next.
- Address to give out merupakan ip range daripada ip yang akan dibagikan interface ether2. Secara default ini akan terisi otomatis juga, jadi silakan klik tombol next.
- Pada bagian DNS Server secara default akan mengikuti DNS router yang telah tersetting. Jadi klik next.
- Dibagian Least time secara default terisi 00:00:00 yang berarti 10 menit. Silakan klik next.
- Ulangi langkah yang sama untuk interface wlan1.
- Setelah mengkonfigurasi DHCP Server langkah berikutnya yaitu setting NAT. NAT ini berfungsi untuk mentranslasikan ip public ke ip private.
- Klik ip > firewall > nat dan Klik tambah,
- Kemudian pada bagian chain ubah menjadi “srcnat”
- Selanjutnya pada “out. interface” ganti menjadi “ether1” atau interface yang mengarah ke modem.
- Kemudian klik tab action, pada bagian action ganti menjadi “masquerade”, lalu klik “ok”.
3. Setting Hotspot
- Klik “ip > Hotspot”
- Klik tombol “Hotspot setup”
- Akan muncul kotak dialog “Hotspot setup”, pada bagian Hotspot interface, silakan ganti menjadi ether2 atau interface yang mengarah ke client. Kemudian klik next.
- Pada bagian “local address of network”, pastikan “masquerade network” dalam keadaan tercentang, lalu klik next.
- Dibagian “address pool of network”, juga silakan klik next
- Selanjutnya memilih sertifikat ssl, jika kamu memiliki ssl seperti comodo silakan gunakan. Namun jika tidak memiliki, cukup pilih “none” dan klik next.
- Pada bagian SMTP Server biarkan terisi 0.0.0.0 kemudian klik next.
- Sedangkan pada bagian dns server silakan langsung next saja tidak masalah.
- Sedangkan pada dns name silakan isi domain lokal anda, sebagai contoh Hotspot.rumah. Klik next
- Terakhir membuat Hotspot User, silakan ketikan “admin” password terserah kamu. Kemudian next
- Ulangi langkah 2 hingga langkah 10 untuk interface wlan1.
4. Membuat User Hotspot
Berikut ini cara membuat Username dan password untuk pengguna Hotspot yang ingin kamu tambahkan.
- Klik Ip Hotspot > Users
- Klik icon tambah
- Untuk server bisa pilih all ataupun Hotspot1
- Silakan ganti name mengganti Username yang kamu inginkan, misalnya “murid1”
- Kemudian password ganti isinya misal menjadi pwmurid1. Kemudian klik “ok”. Lalukan hal yang sama untuk membuat pengguna lainnya. Untuk limitasi dan bagaimana cara bulk generate User secara banyak akan kakak bahas dinext artikel.
Cara Pengecekan
Untuk cara pengecekan akses internet menggunakan Hotspot. Silakan kamu cek menggunakan laptop atau menggunakan hp. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut.
Check Hotspot WLAN1
- Silakan kamu koneksi kan laptop atau hp mu ke ssid contoh yang telah tadi dibuat.
- Jika pada hp secara default akan terbuka menggunakan browser default bawaan hp kamu. Namun jika menggunakan laptop silakan buka browser terlebih dahulu, kemudian ketikan Hotspot.rumah atau ketikan ip dari router gateway kamu, sebagai contoh 192.168.20.254.
- Tampilan halaman login Hotspotnya akan tertampil. Silakan ketikan Username dan password. Kemudian klik connect.
Check Hotspot Ether2
- Untuk mengecek Hotspot pada interface ether2 juga sama. Silakan tancapkan kabel ether2 ke laptop kamu.
- Pastikan laptop sudah mendapatkan alamat ip.
- Kemudian ketikan alamat gateway router kamu. Sebagai contoh 192.168.20.254. Ataupun sebarang ip juga bisa, karena secara default akan teredrirect ke halaman login.
- Jika halaman Hotspot login sudah muncul, silakan inputkan Username dan password. Kemudian klik login atau connect.
Kesimpulan
Jadi begitulah cara setting Hotspot mikrotik. Semoga artikel ini membantmu dalam belajar konfigurasi Hotspot. Hotspot tak hanya dapat diterapkan pada sebuah Access Point atau interface wireless, namun Hotspot juga dapat diterapkan pada interface ethernet (kabel). Terima kasih telah membaca artikel di iyainaja.my.id ,sampai jumpa pada artikel berikutnya
Hengky salah satu penulis di iyainaja.my.id, yang memiliki latar belakang pengalaman dibidang Jaringan Komputer. Hengky pernah bekerja sebagai Network Engineer di Jakarta. Ia memiliki pemahaman tentang teknologi jaringan, termasuk protokol jaringan, infrastruktur jaringan, keamanan jaringan, serta monitoring dan troubleshooting masalah jaringan. Ia juga familiar akan beberapa vendor jaringan seperti Cisco, Mikrotik, dll. Saat ini hengky menjadi salah satu author di situs iyainaja.my.id untuk berbagi ilmu dan pengalamannya.