Pada artikel ini kakak iyainaja akan berbagi tentang apa itu SNTP Client Mikrotik dan juga cara setting SNTP Client. Penasaran? Silakan disimak dan praktekkan.
Sebelum membicarakan bagaimana cara setting SNTP Mikrotik, ada baiknya untuk paham dulu “Apa itu SNTP Client Mikrotik?” SNTP (Simple Network Time Protocol), sebuah protokol tcp/ip yang digunakan untuk sinkronisasi waktu secara otomatis pada perangkat jaringan komputer. SNTP dibagi menjadi dua, Server dan Client. Server yang akan menjadi patokan waktu, sedangkan Client akan melakukan sinkronisasi berdasarkan waktu Server.
Apa Perbedaan NTP dengan SNTP
Muncul pertanyaan, lantas “apa perbedaan NTP dengan SNTP?” Sebetulnya NTP dan SNTP tidak jauh berbeda. SNTP merupakan adaptasi dari protocol NTP yang lebih simpel dari segi algoritma yang digunakan. Apabila menggunakan NTP, mode yang dapat digunakan yaitu broadcast, unicast, multicast, dan manycast. Sedangkan bila menggunakan SNTP, hanya terdapat dua mode yang digunakan yaitu broadcast, dan unicast.
SNTP Client Mikrotik
Fungsi SNTP Client, berguna untuk sinkronisasi waktu. Adapun fungsi fungsi lainnya:
- Mengatur waktu dan tanggal secara otomatis.
- Sebagai acuan waktu jika terdapat rule rule yang menggunakan scheduller/penjadwalan.
- Dan masih banyak fungsi lainnya.
Secara sederhana cara kerja SNTP Client, akan melakukan request ke NTP Server setiap beberapa detik interval. Jika Client mendapat response dari Server, maka Client akan melakukan update.
Setting SNTP Client Mikrotik
Untuk NTP Server yang dapat kamu gunakan bebas, boleh dari Router/Server kamu sendiri atau menggunakan penyedia NTP Server seperti pool.ntp.org. Pada artikel ini kakak menggunakan contoh untuk sinkronisasi waktu indonesia menggunakan NTP Server https://www.pool.ntp.org/zone/id.
Cara 1: Menggunakan GUI/Winbox
- Silakan remote Router Mikrotik terlebih dahulu, dan pastikan Router kamu terhubung dengan internet.
- Apabila sudah berhasil mengakses Router Mikrotik, silakan klik pada menu “system > SNTP Client“.
- Akan muncul kotak dialog “SNTP Client, centang pada bagian “enabled”. Kemudian isikan primary NTP Server dan Secondary NTP Server, menggunakan ip address atau domain dari NTP Server yang akan kamu jadikan patokan, selanjutnya klik “apply” dan “ok”. Sebagai contoh primary ntp: “0.id.pool.ntp.org”, kemudian pada bagian secondary ” 1.id.pool.ntp.org”.
- Tunggu 1 hingga 10 detik. Sampai dengan langkah ketiga, sebetulnya tanggal dan waktu sudah berhasil sinkron. Namun ada baiknya untuk kamu check pada menu “system > clock”.
- Akan muncul kotak dialog clock, pastikan tanggal, waktu, dan “time zone name” sesuai dengan tempat kamu tinggal. Sebagai contoh kakak berada pada bagian zona waktu indonesia bagian barat. Maka secara otomatis pada bagian “time zone name” akan tertampil “asia/jakarta” dan tanggal dan waktupun sinkron otomatis mengikuti “time zone name” tersebut.

Cara 2: Menggunakan Terminal
- Silakan lakukan remote Mikrotik terlebih dahulu boleh menggunakan Winbox ataupun menggunakan putty (ssh).
- Kemudian pada terminal ketikan
system ntp client set server-dns-names=0.id.pool.ntp.org enabled=yes
Cara Pengecekan Konfigurasi NTP Client
Untuk mengetahui konfigurasi NTP Client telah berhasil, kamu dapat mengeceknya menggunakan dua cara yaitu melalui “dashboard” ataupun pada “system clock“. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut.
Cara 1: Dashboard
- Silakan lakukan remote Mikrotik terlebih dahulu menggunakan Winbox.
- Kemudian klik pada “dashboard“ yang terletak dibagian atas.
- Akan muncul beberapa pilihan, silakan tekan dan pilih “add date” dan “add time“. Tanggal dan waktu pun akan tertampil pada bagian pojok kanan atas, silakan cocokan dengan zona waktu yang terdapat pada komputer atau laptop kamu.
Cara 2: Menu System > Clock
- Silakan remote Mikrotik terlebih dahulu.
- Jika sudah, silakan klik pada menu “system” kemudian “clock“.
- Akan muncul kotak dialog “clock“, dan akan tertampil informasi mengenai tanggal dan waktu.
QnA
Q: Ka jadi pengisian SNTP Client yang perlu diisi pada bagian primary ntp, secondary atau server DNS Names?
A: Bebas kamu mau mengisi pada salah satu bisa, ketiganya juga bisa.
Kesimpulan
Dengan adanya SNTP Client Mikrotik, pengaturan waktu dapat dilakukan secara otomatis dan tersinkron. Untuk konfigurasi NTP Client khususnya pada perangkat Router Mikrotik sangatlah mudah. Kamu hanya perlu mengaktifkan “SNTP Client”, kemudian mengisi “Primary NTP dan Secondary NTP dari NTP Server yang akan kamu pakai. Secara otomatis, Router akan melakukan update tanggal dan waktu menggunakan acuan NTP Server.
Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mengatur waktu pada Router Mikrotik. Terima kasih telah membaca artikel di iyainaja.my.id. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Reference
- MikroTik. ” NTP (SNTP Client).” Mikrotik.com. https://help.Mikrotik.com/docs/pages/viewpage.action?pageId=40992869 (diakses pada 9 April 2022).
Hengky salah satu penulis di iyainaja.my.id, yang memiliki latar belakang pengalaman dibidang Jaringan Komputer. Hengky pernah bekerja sebagai Network Engineer di Jakarta. Ia memiliki pemahaman tentang teknologi jaringan, termasuk protokol jaringan, infrastruktur jaringan, keamanan jaringan, serta monitoring dan troubleshooting masalah jaringan. Ia juga familiar akan beberapa vendor jaringan seperti Cisco, Mikrotik, dll. Saat ini hengky menjadi salah satu author di situs iyainaja.my.id untuk berbagi ilmu dan pengalamannya.