perbedaan simulator dan emulator

Perbedaan Simulator dan Emulator Dalam Teknologi

iyainaja.my.id – Perbedaan simulator dan emulator – Istilah simulator dan emulator sering kali kita dengar, bahkan mungkin beberapa dari kita mengganggapnya sama, padahal keduanya memiliki perbedaan makna. Pada artikel ini, saya akan membahas tentang perbedaan antara simulator dan emulator. Tujuan pembahasan ini agar makin paham dengan artinya dan tak salah dalam menggunakan istilah tersebut.

Simulator dan emulator adalah dua istilah yang digunakan untuk merujuk pada perangkat lunak yang digunakan untuk mensimulasikan suatu perangkat atau lingkungan fisik. Namun, meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, simulator dan emulator memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja, tujuan, dan dari segi sistem.

Pengertian Simulator

“Simulator adalah program atau perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimulasikan suatu peralatan” (Gultom, 2015). Namun tak hanya peralatan, beberapa simulator juga berfungsi untuk menyimulasikan suatu lingkungan fisik tertentu.

Secara singkatnya simulator digunakan untuk mensimulasikan perangkat atau situasi dan memberikan pengalaman pengguna yang mirip dengan situasi yang sebenarnya. Contoh penggunaan simulator adalah dalam permainan video, simulasi penerbangan, atau simulator mobil.

Contoh Simulator

Adapun berikut jenis atau contoh lainnya.

1.Simulasi Penerbangan (Microsoft Flight Simulator)

Dilansir dari halaman Wikipedia, Microsoft flight simulator merupakan program simulator penerbangan buatan Microsoft Corporation yang dikemas dalam bentuk game. Program ini berfungsi untuk mensimulasikan penerbangan pesawat terbang. Game ini memungkinkan para pemain untuk merasakan pengalaman terbang seperti pilot pesawat sungguhan. Tak hanya itu, pesawat juga sudah direplika dengan sangat detail dan akurat dalam lingkungan simulasi.

Pada game ini, pemain dapat memilih berbagai macam jenis pesawat dari berbagai merek terkenal seperti Boeing, Airbus, dan Cessna. Selain itu, pemain dapat memilih berbagai jenis misi dan tantangan, seperti terbang dalam cuaca buruk ataupun mendaratkan pesawat di bandara yang sangat sibuk.

2.Simulator Jaringan (Cisco Packet Tracer)

Teman teman SMK Jaringan ataupun Mahasiswa/i Teknik Informatika pasti sudah tak asing lagi dengan Cisco Packet Tracer. Dilansir dari halaman Cisco “Cisco Packet Tracer adalah program simulasi gratis jaringan computer,untuk persiapan ujian sertifikasi khususnya CCNA”. Program ini dikembangkan oleh Cisco Systems. Simulator Packet Tracer biasa digunakan oleh para Network Engineer ataupun Pelajar yang ingin mempelajari jaringan komputer khususnya pada perangkat Cisco.

Simulator Cisco Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk merancang, membangun, dan menguji jaringan komputer secara virtual. Tak hanya itu, Cisco Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dengan menggunakan beberapa perangkat seperti Router, Switch, Firewall, dan perangkat jaringan lainnya.

3.Simulator DJ (VirtualDJ Simulator)

VirtualDj Simulator adalah software DJ yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memutar musik. Software ini, dikembangkan oleh Atomix Productions yang dirilis pada tahun 2003. VirtualDJ Simulator sangat populer di kalangan DJ amatir maupun professional, karena mudah digunakan dan memiliki fitur-fitur yang lengkap.

Dalam VirtualDJ Simulator, pengguna dapat mengimpor file audio dari komputer dan memainkan lagu secara langsung. Software ini dilengkapi dengan fitur beat matching yang memungkinkan pengguna untuk memadukan dua lagu dengan tempo yang berbeda, sehingga terdengar seperti satu lagu yang terpadu. Selain itu, VirtualDJ Simulator juga dilengkapi dengan fitur loop, cue point, dan efek audio yang dapat digunakan untuk menambahkan variasi pada mix.

Kelebihan dan Kekurangan Simulator

Kelebihan:

  • Dapat digunakan untuk menguji penggunaan hardware tanpa merusak hardware yang sebenarnya.
  • Mudah dalam penginstallan program, dan tidak perlu menyiapkan file image dari sebuah system operasi.

Kekurangan:

  • Namun, simulator tidak selalu memberikan representasi yang akurat dari hardware yang sebenarnya. Contohnya saja pada Cisco Packet Tracer, tidak semua perintah/command bisa kita lakukan pada Packet Tracer.

Pengertian Emulator

Mengutip Agustian (2007) “Emulator adalah program/perangkat lunak yang berjalan pada suatu system operasi lainnya, yang dirancang untuk memiliki kemampuan seperti perangkat yang sebenarnya”.

Atau dapat dikatakan emulator adalah program/perangkat lunak yang digunakan untuk meniru atau mensimulasikan lingkungan fisik atau sistem operasi yang berbeda pada perangkat keras atau perangkat lunak lainnya. Salah satu fungsi emulator yaitu, untuk menjalankan perangkat lunak atau game yang dirancang untuk sistem operasi atau arsitektur perangkat keras tertentu di atas sistem operasi yang berbeda. Sebagai contoh mudahnya menjalakan Emulator Android (Bluestack) pada laptop dengan system operasi Windows.

Contoh Emulator

Adapun berikut contoh atau jenis emulator lainnya sebagai berikut.

1.Emulator Android (BlueStacks)

Bluestack adalah sebuah program emulator android yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Android pada komputer mereka dengan cara yang mirip dengan menggunakan smartphone atau tablet Android. Emulator BlueStacks sangat populer di kalangan pengguna PC dan gamer, karena memungkinkan mereka untuk menjalankan aplikasi dan game Android favorit mereka pada layar yang lebih besar dan dengan kontrol yang lebih nyaman.

2.Emulator Console Game (PCSX2)

PCSX2 merupakan program yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan game PlayStation 2 pada komputer. PCSX2 emulator adalah emulator open source dan gratis yang dikembangkan untuk memungkinkan pengguna untuk menikmati game PlayStation 2 pada platform yang berbeda, seperti komputer PC dan laptop.

3.Emulator Sistem Operasi

Emulator jenis ini sering dikenal juga dengan istilah hypervisor type 2 (hosted hypervisor)/virtual machine. Jenis emulator ini bertujuan untuk menjalankan sebuah system operasi diatas system operasi lainnya, istilah ini sering disebut juga Guest OS atau Host OS. Adapun contoh programnya: Virtualbox, VMware Player, dll.

4. Emulator Jaringan (EVE-NG)

Dilansir dari halaman EVE-NG, EVE-NG (Emulated Virtual Environment Next Generation) merupakan program emulator jaringan. Berbeda dengan Cisco Packet Tracer yang hanya support Cisco saja, EVE-NG support multivendor yang artinya mendukung berbagai macam vendor seperti Cisco, Mikrotik, Juniper, F5, PaloAlto, dan masih banyak lainnya. Tak seperti Cisco Packet Tracer, EVE-NG mampu menjalankan perintah / command selayaknya menggunakan perangkat nyata.

Selain EVE-NG ada juga contoh program emulator jaringan lainnya, seperti PNETLab atau GNS3. Namun untuk menggunakan emulator jenis ini kamu wajib menginstall Virtualbox ataupun VMware, dan kamu wajib memiliki file image / operating sistem dari perangkat yang akan kamu gunakan nantinya.

Misalnya saja kamu ingin menggunakan perangkat Switch Cisco 2960, maka kamu wajib memiliki IOS Cisco. Ataupun semisal kamu ingin menggunakan perangkat Router Mikrotik, maka kamu wajib memiliki ROS.

Kelebihan dan Kekurangan Emulator

Kelebihan:

  • Dapat meniru hardware yang sebenarnya dan memberikan representasi yang akurat dari penggunaan hardware tersebut. Hal ini dikarenakan emulator menggunakan file image / system operasi dari perangkat yang akan ditiru.

Kekurangan:

  • Emulator sering kali membutuhkan perangkat keras yang lebih kuat untuk menjalankan fungsionalitas yang sama dengan hardware yang sebenarnya.

Perbedaan Simulator dan Emulator

Setelah paham mengenai definisi, contoh, serta kelebihan dan kekurangan dari simulator dan emulator. Sekarang saya akan membahas topik utama pada artikel ini yaitu perbedaannya. Meskipun simulator dan emulator memiliki fungsi yang serupa dalam mensimulasikan lingkungan fisik, namun keduanya memiliki perbedaan pada aspek; cara kerja, tujuan dan secara sistem. Adapun berikut masing masing penjelasannya.

1.Cara Kerja

Simulator membuat model perangkat fisik atau lingkungan fisik yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan model tersebut. Sedangkan emulator, meniru atau mensimulasikan lingkungan fisik atau sistem operasi yang berbeda pada perangkat keras atau perangkat lunak lainnya. Sebagai contoh simulator seperti Microsoft flight simulator, sedangkan contoh emulator yaitu Bluestack(Emulator Android).

2.Tujuan

Simulator:

  • Bertujuan untuk mensimulasikan situasi tertentu dan memberikan pengalaman pengguna yang mirip dengan situasi sebenarnya.

Emulator:

  • Emulator bertujuan untuk memvirtualkan operating system diatas operating system lainnya.

3.Sistem

Berikut perbandingan emulator dan simulator secara system/program.

Simulator:

  • Menggunakan data yang diketahui untuk membuat simulasi.
  • Tidak mampu mensimulasikan semua fitur dan fungsi dari sistem yang ditiru, hal ini dikarenakan simulator tidak menggunakan source code atau file image dari system yang ditiru.
  • Umumnya digunakan untuk pelatihan atau pengujian pada situasi yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata

Emulator:

  • Menggunakan source code atau file image dari sistem yang ingin ditiru.
  • Mampu mensimulasikan semua fitur dan fungsi dari sistem yang ditiru, hal ini lantaran emulator menggunakan source code atau file image dari system yang ditiru. Contohnya EVE-NG
  • Umumnya digunakan untuk menguji dan mengembangkan aplikasi

FAQ

Q: Apakah simulator dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak?

A: Ya, simulator dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak yang dirancang untuk berinteraksi dengan hardware tertentu.

Q: Apakah emulator selalu memberikan representasi yang akurat dari hardware yang asli?

A: Tidak selalu, tergantung pada seberapa baik emulator meniru fungsionalitas hardware yang sebenarnya.

Q: Apakah emulator membutuhkan perangkat keras yang lebih kuat untuk menjalankan fungsionalitas yang sama dengan hardware yang sebenarnya?

A: Ya, karena emulator harus meniru fungsionalitas hardware yang sebenarnya pada perangkat keras yang berbeda.

Q: Apakah simulator dan emulator digunakan untuk tujuan yang sama?

A: Tidak, simulator digunakan untuk mensimulasikan penggunaan hardware yang sebenarnya tanpa merusak hardware tersebut, sedangkan emulator digunakan untuk meniru fungsionalitas hardware yang sebenarnya pada perangkat keras yang berbeda.

Q: Apa contoh aplikasi dari simulator dan emulator?

A: Contoh aplikasi dari simulator adalah Microsoft Flight Simulator, sedangkan contoh aplikasi dari emulator adalah BlueStacks.

Kesimpulan

Simulator dibuat berdasarkan data yang diketahui. Sementara emulator dibuat menggunakan sistem operasi dari sebuah perangkat yang akan ditiru.

Secara umum, simulator dan emulator adalah dua konsep yang berbeda dalam dunia teknologi. Simulator digunakan untuk mensimulasikan penggunaan hardware yang sebenarnya tanpa merusak hardware tersebut, sedangkan emulator digunakan untuk meniru fungsionalitas hardware yang sebenarnya pada perangkat keras yang berbeda.

Begitulah pembahasan mengenai perbedaan antara simulator dan emulator. Semoga artikel ini membantumu, terima kasih.

Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *